31 Januari 2009

Kamar Remaja Bertemakan "Balap Mobil"

Assalamu alaikum Wr.Wb.

Bapak Aria yang baik, salam persahabatan dari kami sekeluarga. Alhamdulillah kami sekarang sudah dikaruniai 2 orang putra dan putri, yang paling besar putra usianya sekarang hampir 10 tahun dan yang kecil putri berusia 6 tahun.

Dari kecil kami telah membiasakan anak-anak untuk mempunyai kamar sendiri yang terpisah dari kamar kami, sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab. Yang ingin kami tanyakan apakah Pak Aria punya ide untuk merubah interior kamar tidur si kakak yang mulai beranjak dewasa, karena desain kamarnya saat ini masih bertema anak-anak dan si kakak sudah merasa malu jika ada teman-temannya yang berkunjung ke rumah. Sebagai informasi, si kakak sangat gemar dengan mobil–mobil sport.

Sebelum nya kami mengucapkan terima kasih atas ide dan masukannya dan hanya Allah yang dapat membalasnya.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Umi Raisa

Jawaban

Wa 'alaikumussalam Wr.Wb.

Alhamdulillah wa syukurillah bisa bertemu dan bersilahturahim dengan Umi Raisa dan keluarga, salam kenal juga untuk suami dan si kakak yang gagah serta adik yang cantik. Kebahagiaan yang tak ternilai memiliki keluarga yang sakinah dengan putra-putri yang sholeh dan sholehah.

Mendidik anak dengan membiasakan mandiri sejak kecil akan sangat membantu mereka agar tidak tergantung dengan orang lain, sehingga kelak pada saat dewasa akan membentuk kepribadian yang kokoh dan bertanggung jawab. Konsep ini pun dalam Islam sangat ditekankan, bagaimana adab anak terhadap orang tuanya. Misalnya mengetuk pintu jika ingin masuk kamar orang tua, berbicara lemah lembut, tidak boleh menghardik bahkan berkata ‘ufh’ dan lain sebagainya. Sehingga dari kecil mereka akan terlatih untuk bersikap santun dan menjaga kehormatan keluarganya. Generasi seperti inilah yang diharapkan oleh Islam yang Insya Allah akan mencetak mujahid mujahidah yang tangguh.

Mempersiapkan kamar anak dengan interior yang sesuai dengan kegemarannya, insya Allah akan memberikan efek positif bagi tumbuh kembang sang anak. Anak akan merasa nyaman untuk beraktifitas di dalamnya karena merasa berada dalam dunia khayalannya. Hal ini akan membangkitkan semangat anak untuk semakin bertanggung jawab baik dalam merawat dan menjaga amanah yang diberikan serta memberi motivasi untuk semakin giat belajar untuk meraih cita-citanya. Mengubah interior kamar secara periodik sesuai dengan tingkat usia dan kedewasaan anak juga akan menciptakan suasana yang berbeda sehingga menghindarkan mereka dari rasa bosan.

Kebetulan sekali melihat si kakak menyukai mobil-mobil sport, saya juga pernah membuat satu acara make over di sebuah televisi swasta dan tema kamar remaja yang saya ambil waktu itu adalah ‘arena balap mobil’, mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi Umi untuk mengubah interior kamar si kakak.

Kamar yang akan di make over ini sama dengan kamar si kakak saat ini, masih bertemakan anak-anak, karena di desain pada saat usia sang anak baru berumur 6 tahun.

Before Before

Yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan tema kamar sesuai dengan karakter dan hobi si kakak. Karena si kakak gandrung dengan mobil-mobil sport, maka coba tawarkan untuk merubah kamarnya seperti arena balap mobil formula one.

Material yang paling mudah untuk mengubah penampilan interior kamar adalah dengan menggunakan cat dinding, lebih murah dari pada kita menggunakan wall paper. Anda bisa memilih merk-merk cat di pasaran yang memiliki variasi warna yang beragam, bahkan ada beberapa merk yang dapat mencampur warna sesuai dengan keinginan kita.

Design Design

Pertama kali, sisi dinding bagian tengah diubah dengan kombinasi warna biru, putih dan merah dengan posisi vertikal seperti bendera negara Perancis, dimana arena balapan tingkat dunia berasal dari negara ini. Kemudian sisi yang bersebelahan dengan tempat tidur dibuat seolah-olah sebuah sirkuit balap dengan jalur-jalur balapnya dan sebagian dinding di cat kotak-kotak hitam putih seperti bendera start / finish. Kombinasi warna dasar dan garis-garis tidak ada aturannya tetapi sebaiknya dicari komposisi warna yang kontras. Jika boleh sedikit berkhayal, apabila si kakak berada di atas tempat tidur, ia akan merasakan sedang mengemudikan sebuah mobil balap dalam posisi akan memulai (start) sebuah perlombaan di sebuah sirkuit balap.

Bagian dinding yang bersisian dengan meja belajar, sebaiknya di beri warna yang tidak terlalu mencolok agar tidak menggangu konsentrasi belajar. Di sini saya gunakan warna hijau toska yang relatif teduh dan akan menetralisir warna-warna kontras yang lain. Plafond juga sebaiknya cukup dengan warna putih saja agar kamar tidak terlalu ramai. Untuk menghemat biaya, furnitur yang ada bisa tetap dimanfaatkan dengan cukup merubah posisinya sehingga suasana kamar terlihat berbeda.

Tema ini akan lebih diperkuat dengan penambahan asesoris dan pernak pernik yang bertemakan mobil balap, seperti sprei dan bed cover bergambar mobil balap, foto-foto mobil sport yang ditata di dinding seperti mobil lawan yang sedang bertanding, serta pernak-pernik dan koleksi mainan kesukaan si kakak yang diletakkan di sudut-sudut ruangan, di atas meja belajar serta rak tempat tidur. Beberapa bendera kecil atau banner juga dapat dipasang berderet di atas jendela kamar agar semakin memperkuat suasana ‘kamar balap’ ini.

After After

Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi Umi Raisa untuk memberikan kado di usia buah hati Umi yang ke 10, tentunya dengan tidak mengeluarkan biaya yang besar.
Akhirul kalam, salam sayang saya untuk putra-putri tercinta dan….semoga bermanfaat.

Wassalamu ‘alaikum, Wr. Wb.

Ir. Aria Heryantha

30 Januari 2009

Desain Toko Minimalis

Assalaamualaikum wr..wb..

Bp. Ir. Aria Heryantha yang kami hormati,

Kami punya lahan dengan ukuran 9,5 m x 14 m dengan posisi memanjang ke belakang. Lahan kami berhimpit dengan jalan raya yang hanya dipisahkan oleh saluran. Dengan lahan tersebut kami berkeinginan untuk membuat sebuah toko yang dilengkapi dengan kamar tidur dan kamar mandi. Untuk itu kami mohon petunjuk kepada bapak mengenai bentuk dan tata ruang yang cocok dengan lahan yang kami miliki. Sebagai tambahan, karena saat ini sedang demam model minimalis kami juga ingin menerapkan model minimalis untuk toko kami.

Demikian permohonan dari kami atas petunjuk dan saran dari bapak kami sampaikan banyak terima kasih.

Wassalaamualaikum wr..wb..

(Nur salam)

Nur Salam

Jawaban

Wa ‘alaikumussalam Wr.Wb.

Bapak Nur Salam yang dirahmati Allah, saya mencoba membantu permasalahan yang sedang anda hadapi untuk memulai usaha di lahan yang insya Allah akan membawa keberkahan bagi anda dan keluarga.

Desain yang saya tawarkan cukup simple sesuai dengan kebutuhan anda akan ruang usaha yang dilengkapi dengan kamar tidur dan kamar mandi, selain itu sebaiknya anda lengkapi juga dengan gudang karena ruang penyimpanan ini pasti akan sangat dibutuhkan untuk meletakkan stock barang-barang yang akan dijual. Menyisakan sebagian lahan untuk parkir juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan mengingat letak bangunan anda persis di sisi jalan raya yang ramai dengan lalu lintas kendaraan.

Solusi desain lain yang juga saya coba terapkan ialah dengan menarik sisi kiri bangunan sepanjang 1.5 m agar bangunan bisa bernafas, sehingga ruang tidur dan kamar mandi bisa mendapat cahaya dan penghawaan yang baik. Selasar selebar 1.5 m ini juga berfungsi sebagai akses langsung ke ruang tidur dan gudang sehingga tidak menggangu aktifitas ruang usaha.

Prinsip penataan ruangnya sederhana, sisi kiri bangunan selebar 3 m digunakan untuk gudang (3m x 2.5 m), ruang tidur (3m x 3.5) dan kamar mandi (2m x 1.5 m) sedangkan sisi kanan dengan lebar 5 m x 8 m digunakan untuk ruang usaha. Di muka bangunan dibuat teras selebar 1 m sebagai ruang transisi ke dalam bangunan..

Sesuai dengan keinginan anda yang demam dengan langgam minimalis, maka saya coba terapkan dengan mendesain fasade bangunan yang rapih dan bersih serta penggunaan tekstur dan warna yang lembut. Konstruksi atap toko menggunakan pelat beton mendatar yang ditonjolkan hingga menutupi teras. Fungsi ruang usaha dan ruang penunjang (gudang, kamar tidur dan kamar mandi) juga dibedakan secara kontras dengan ketinggian dan penggunaan material yang berbeda. Pada bagian dinding yang tinggi dapat diletakkan logo atau tulisan nama toko anda, sehingga mudah dilihat dari jalan. Untuk menghindarkan kesan kaku pada bangunan, dinding dan pintu kaca di bagian muka toko, didesain miring 15 derajat dengan profil-profil alumunium yang dibuat acak.
Posisi bangunan yang ditarik 5 m dari jalan juga akan membuat tampilan toko anda lebih mudah untuk di apresiasi sehingga insya Allah akan menarik pengunjung untuk datang.

Akhirnya, marilah kita sama-sama berdoa agar usaha anda dimudahkan oleh Allah SWT dan jika telah berhasil, janganlah sampai mengabaikan hak-hak fakir miskin yang memerlukan uluran tangan anda, insya Allah, Allah akan menambahkan rizkinya dari arah yang tidak disangka-sangka.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Ir. Aria Heryantha

29 Januari 2009

Pilih mana: Beli Tanah atau Rumah ?

Yth Bapak Ir. Aria,

Saya ingin pindah mencari lokasi yang baru, saat ini ada beberapa pilihan, yaitu: Rumah dengan luas tanah 90m2 seharga 400 jt via KPR dengan cicilan 5jt/bln, atau sebidang tanah seluas 160m2 ukuran 10x16m, saya sebenarnya lebih tertarik dengan beli tanah, pertanyaan saya :

  1. Menurut bapak berapa kira2 biaya untuk membangun rumah tsb, dengan kebutuhan ruangan standard 3 km tidur, dan 2 km mandi, luas lahan tidak harus dibangun semua.
  2. Apakah bisa memiliki tanah tsb dengan status HGB melalui KPR ?

Terima kasih atas jawaban bapak.

ibu tatie

Jawaban

Assalamu alaikum ibu Tatie….,

Mudah-mudahan, ibu dan keluarga dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apapun.

Sebenarnya membeli rumah jadi dan membeli tanah memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing.

Jika ditilik dari sisi kebutuhan untuk segera menghuninya tentunya membeli rumah jadi menjadi pilihan yang tepat, karena anda tidak perlu menunggu beberapa bulan dan segera dapat menempatinya. Dari sisi ketersediaan sarana dan prasarana juga akan lebih memudahkan jika anda mencari lokasi pada perumahan yang dikelola oleh developer. Dari sisi cara mendapatkannya pun lebih mudah karena bank penjamin lebih percaya jika kita membeli dengan cara KPR pada pengembang yang sudah menjalin hubungan dengan bank yang mengeluarkan KPR. Tapi kerugiannya dibanding jika kita membeli tanah dan membangun sendiri, adalah kualitas bangunan yang diberikan oleh developer kadang diluar ekspektasi kita dan anda tidak bisa banyak berkreasi karena desain rumah sudah harus diterima apa adanya. Dalam perjalanannya nanti biasanya akan banyak terjadi bongkar pasang alias renovasi, bahkan ada yang membongkar habis dan membangun ulang.

Jika kita hitung-hitung apabila anda membangun sendiri dengan kebutuhan ruang standard, dan luas bangunan minimal 100 m2, maka anda membutuhkan dana cash kurang lebih 200 juta belum termasuk harga tanah. Anda juga akan dihadapkan pada masalah pembangunan yang cukup rumit dan memusingkan kepala. Tapi semua terpulang kepada anda, membeli atau membangun masing-masing memiliki keunikannya tersendiri dan semua disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Anda tentunya dapat memiliki tanah yang anda idamkan tersebut dengan pembiayaan dari bank atau KPR dan saya lebih menyarankan untuk membeli dengan KPR karena walaupun harganya lebih tinggi tetapi resikonya lebih kecil dan anda bisa overkredit jika sudah tidak mampu membayar cicilannya lagi dimana harga jualnya sudah lebih tinggi dari pada saat anda membeli, hitung-hitung investasilah. Keuntungannya lagi anda bisa memiliki rumah lebih dulu daripada harus menabung sekian tahun untuk dapat membeli cash atau membangun sendiri. Uang yang diperuntukkan untuk membeli cash pun bisa anda investasikan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat sehingga akan lebih menguntungkan. Perhitungkan juga lokasi tanah atau rumah yang akan kita beli. Bisa jadi karena lama menunggu mengumpulkan uang malah tanah/rumah dekat tempat kerja kita sudah habis dan harga lokasi yang bagus sudah kelewat mahal.

Sebagai keluarga Muslim tentunya menggunakan KPR konvensional bukanlah solusi yang ideal karena mau tidak mau, walau dengan alasan darurat, umat islam dengan setengah hati harus menerima kenyataan keterlibatannya dengan pinjaman yang berbunga. Walaupun belum menjadi produk unggulan bank syariah, sebenarnya anda bisa menggunakan pembiayaan rumah dengan sistem syariah. Prinsipnya sekilas sama, karena konsumen membeli rumah dengan mencicil ke bank, bedanya pada KPR konvensional bank memberikan pinjaman uang pada konsumen untuk membeli rumah pada developer dan konsumen harus mengembalikannya dengan cara mencicil pokok hutang dan ditambah dengan bunganya selama jangka waktu tertentu. Jika di tengah jalan suku bunga naik, maka cicilan yang harus dibayar juga akan naik sesuai dengan kenaikan suku bunga. Konsumen harus membayar lebih mahal dari rencana awal. Sedangkan dengan sistem syariah, bank membeli rumah dari developer dan menjual kepada konsumen dengan cara mencicil sesuai harga yang disepakati. Nah di sinilah bedanya jika KPR konvensional menggunakan akad pinjaman uang yang berbunga atau riba. Sedangkan bank syariah menggunakan akad jual beli yang halal.

Tentunya rumah yang didapatkan dengan cara yang halal insya Allah akan menjadi keberkahan bagi anda dan keluarga dan saya yakin keluarga-keluarga muslim di Indonesia akan tetap istiqomah untuk hidup bersih dan halal dengan system syariah ini.

Semoga informasi ini bermanfaat…..

Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Membangun Rumah Dengan Kontur Tanah Tinggi

Assalamualaikum Wr. Wb.

Maaf pak saya ada sedikit pertanyaan, mudah-mudahan bapak dapat memberikan solusinya Amin.

Sudah 2 tahun saya membeli tanah seluas 150 m2 ( p = 10, l = 15 ) dengan lokasi kontur tanah tinggi ( kira-kira 50 cm ) dan dibawahnya ada tanah teman saya , saya ragu ingin membangun diatas tanah tersebut karena kondisi tanah tersebut bagaimana pak apakah harus diratakan dengan tanah teman saya atau kondisi tersebut tidak masalah di buatkan rumah, sebagai informasi dibagian kiri tanah kami ada selokan warga . Insya Allah dengan masukan bapak, kami tidak ragu membangun tanah tersebut.

Mochamad Rusli

Jawaban

Wa alaikumussalam Wr. Wb.

Bapak Rusli yang terhormat, kontur tanah yang tinggi sebenarnya malah memberikan keuntungan bagi anda karena tidak perlu lagi meninggikan lantai bangunan dari jalan sehingga bangunan anda akan terbebas dari banjir dan lebih mudah untuk membuat level lantai dengan ketinggian yang berbeda pada ruangan-ruangan di dalam rumah anda.

Dengan kondisi kontur tanah yang tinggi tersebut yang perlu anda lakukan sekarang adalah :

  • Memeriksa kondisi tanah apakah memang tanah asli atau berupa urugan. Jika tanah asli, anda dapat langsung membangunnya dan jika merupakan tanah urugan maka harus dilihat jenis tanah urugannya apakah memang tanah merah atau terdiri dari tanah gembur, tumpukan sampah atau pasir. Karena kualitas tanah urugan ini akan mempengaruhi stabilitas bangunan.
  • Membuat konstruksi penahan tanah (turap) di sekeliling bangunan dengan menggunakan konstruksi dinding batu kali atau dinding beton agar pada saat ada pemadatan atau pembuatan pondasi bangunan, tanah di sekeliling bangunan tidak longsor.

  • Membuat drainase yang baik sehingga kemiringan air jatuh ke saluran atau selokan sehingga tidak menzolimi rumah tetangga yang lebih rendah.
  • Membuat kemiringan yang cukup landai pada carport dengan memangkas sisi tanah yang bersisian dengan jalan sampai ke teras sehingga akses masuk orang dan kendaraan menjadi mudah.

Jadi pak Rusli..., anda tidak perlu buru-buru memangkas tanah anda karena tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Dengan solusi-solusi di atas mudah-mudahan anda tidak ragu-ragu lagi membangun rumah anda karena hampir 2 tahun tanah tersebut terbengkalai.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

28 Januari 2009

Desain Musholla Kecil yang Artistik

Assalamu' alaikum Wr.Wb.

Pak ustad, saya mempunyai tanah dengan luas 8 x 13 m dan tanah ini sudah saya wakaf kan untuk pembangunan mushollah, tetapi saya tidak bisa menggambar dan membuat model serta bentuk mushollah. Karena tidak ada biaya dalam pembangunan mushollah ini terpaksa saya membuat proposal ke teman-teman dan instansi pemerintah. Tetapi dalam proposal tadi harus di cantumkan model gambar dan rencana biaya yang dibutuhkan. karena saya sangat awam banget masalah ini, bisakah ustad membantu saya membuatkan rencana gambar, model bentuk mushollah yang akan saya bangun serta berapa besarnya biaya yang diperlukan dalam pembangunan mushollah ini.

Saya sangat berharap sekali ustad bisa membantu saya. Atas bantuan ustad saya sampaikan banyak terima kasih.

Wassalamu' alaikum wr.wb.

Nurul Huda

Jawaban

Wa 'alaikumussalam Wr. Wb.

Alhamdulillah wa syukurillah, akan bertambah rumah Allah di muka bumi ini dengan wakaf saudaraku Nurul Huda, semoga menjadi amal jariah yang pahalanya mengalir tak henti-hentinya, seperti mata air zam zam di Baitul Haram.

Saudaraku yang dimuliakan Allah, membangun rumah Allah apalagi di lingkungan yang masih langka dengan masjid dan musholla, insya Allah akan menjadi bukti amal nyata kita di dunia dan janji Allah nanti : “Barang siapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya gedung di Surga”, demikianlah sabda Nabi Muhammad dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim.

Saya sangat senang diberi kepercayaan untuk mendesain rumah Allah ini, tapi sayangnya banyak informasi yang belum anda sampaikan, seperti arah kiblat yang merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan arah bangunan, kemudian posisi kapling terhadap jalan, serta kondisi lingkungan di sekitar lahan. Tapi walaupun dengan informasi yang terbatas tersebut saya mencoba mengasumsikan bahwa bentuk lahan memanjang dengan sisi ukuran 8 m yang menghadap jalan, dan arah kiblat searah dengan jalan. Apabila perkiraan saya kurang tepat, karena masih dalam tahap pengajuan proposal saya anggap tidak jadi soal asalkan nantinya ada penyesuaian-penyesuaian desain terhadap kondisi lahan sebenarnya.

Musholla mungil ini, memiliki luas bangunan utama 4.8 m x 4.8 m, diambil dari ukuran lebar shaff yang nyaman yaitu 1.2 m x 0.6 m. Dengan luasan tersebut maka kapasitas dari bangunan utama adalah 32 orang belum ditambah dengan selasar di kanan dan kiri bangunan yang mampu menampung 12 orang. Sehingga total kapasitasnya 44 orang. Bentuk bangunan utama diambil simetris untuk memudahkan bentuk konstruksi atapnya yang menggunakan atap limasan/ jurai. Sedangkan untuk melindungi selasar di kanan kiri dengan menggunakan pelat beton sehingga tampilan bangunan tetap modern. Lantai bangunan utama dibedakan ketinggiannya dengan lantai selasar di kanan kiri setinggi 18 cm dan 36 cm dari lapangan parkir, untuk menciptakan kesan keagungan.

Mihrab atau tempat imam berukuran 2 m x 1.5 m , didesain menonjol dengan pelindung juga menggunakan atap dari pelat beton. Musholla ini dilengkapi dengan toilet dan gudang untuk menyimpan peralatan, serta tempat wudhu terbuka dan tertutup. Untuk memudahkan saat berwudhu khususnya bagi orang tua, dibuat tempat duduk dari beton yang dilapis batu alam. Ruang-ruang ini juga terlindung dengan menggunakan penutup atap dari pelat beton.

Untuk meminimalisir biaya, musholla ini didesain terbuka tanpa menggunakan pintu dan jendela sehingga anda tidak perlu mengorder kusen, semua bukaan di atas mihrab, toilet serta gudang juga didesain tanpa kusen.

Jika kita membuka literatur, bentuk arsitektur Islam tidak memiliki kekhususan, sehingga yang paling tepat adalah menyesuaikan dengan lingkungan bangunan tersebut berada, jadi bentuk atap limasan/jurai dengan teritisan tetap saya gunakan sebagai ciri khas bangunan di daerah tropis. Unsur-unsur geometris yang banyak digunakan pada bangunan ber-arsitektur Islam di sini juga saya terapkan pada lengkungan dinding di antara kolom/ tiang. Kolom/tiang juga di desain seolah-seperti 'umpak' dengan ketinggian 80 cm dari lantai sehingga seolah-olah seperti bangunan panggung.

Dari luas yang terbangun, musholla ini juga masih menyisakan ruang luar untuk taman dan plasa atau lapangan yang dapat digunakan untuk parkir atau dapat difungsikan jika ada kegiatan-kegiatan hari besar Islam seperti kurban dan sebagainya.

Penggunaan material yang berbeda serta pencahayaan juga dapat anda terapkan untuk menghasilkan bangunan musholla yang artistik tetapi tetap bernuansa islami. Seperti penggunaan cat dengan warna yang berbeda untuk dinding lengkung dan kolom/tiang. Penggunaan batu alam seperti batu candi atau batu andesit untuk mihrab serta toilet serta batu kali untuk dinding-dinding yang lain. Suasana musholla yang tenang dan khusuk juga dapat diciptakan dari pengaturan pencahayaan yang tepat.

Dari total bangunan seluas 57 M2 ini, perkiraan biaya yang harus dikeluarkan jika kita asumsikan per M2 nya 2 juta rupiah, adalah 57 x 2 juta = 114 juta rupiah. Sedangkan untuk perincian biayanya anda bisa mengkonsultasikan dengan kontraktor atau pemborong yang akan menggarapnya nanti.

Akhirul kalam, saya doakan mudah-mudahkan niat ikhlas anda cepat mendapatkan tanggapan dari para dermawan. Karena janji Allah SWT, jika engkau menolong agama Allah, insya Allah, Allah SWT akan menolong dan memudahkan langkah hambanya.

Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Konsep Rumah Sekaligus Toko

Saya memiliki tanah dengan bentuk trapesium dengan ukuran lebar muka 8.5 m dan panjang sisi kanan 11,5 m dan sisi kiri 10 meter, terletak di pojok jalan menghadap ke barat. Letaknya menurut saya strategis untuk usaha, Oleh karena itu saya ingin merenovasi dengan cara merobohkan dan membangun kembali rumah tersebut dengan dijadikan sebuah toko dan rumah. Mohon bantuan dari bapak untuk dibuatkan desain rumah toko dengan rincian kebutuhan sebagai berikut:

  1. Rumah satu lantai, dengan lebar 7 meter dan panjang 10 meter
  2. Mempunyai dua sisi muka, yang pertama yang menghadap jalan utama (muka rumah) dan yang menghadap jalan samping (sisi kiri)
  3. Bagian depan rumah saya inginkan dua buah kios, yakni untuk warung dan satunya untuk usaha service elektronik
  4. Untuk kamar tidur cukup 2 buah saja
  5. Dapur, kamar, mandi dan ruang makan, ruang keluarga 1 ruang saja

Pak, saya mohon dibuatkan denah ruangan agar bisa mengoptimalkan pemanfaatan ruang tersebut, Terima kasih atas bantuannya.

Wasalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

toko hidayah

Jawaban

Wassalamu ‘alaikum wr.wb,

Bapak yang terhormat, ternyata naluri bisnis anda melihat letak rumah yang strategis cukup peka. Apalagi jika di lingkungan sekitar masih belum banyak yang menjual produk sejenis. Walaupun luas lahan pas-pasan tapi dengan penataan ruang yang cermat, anda masih bisa berbisnis untuk menambah penghasilan keluarga. Bukankah dalam Islam, mencari penghidupan dengan berdagang memang disunahkan oleh Nabi kita, karena aktifitas ini memang menghindarkan kita dari hal-hal yang subhat. Tentu saja syarat kejujuran menjadi nomor satu sehingga keberkahan akan selalu menyertai kehidupan anda dan keluarga.

Bapak, secara naluri arsitektur, walaupun luas lahan tidak bisa membuat saya banyak bergerak, tetapi saya tetap mengatur ruang-ruang yang dibutuhkan sesuai dengan kaidah-kaidah arsitektural dan peraturan tata bangunan seperti, jarak bangunan, sirkulasi udara, pencahayaan, hubungan antar ruang serta penampilan bangunan.

Jika kita hitung-hitungan, dengan luas lahan yang ada, bapak ingin luas bangunannya 7m x 10m, berarti sisi depan bangunan akan langsung menempel ke jalan dan sisi kirinya hanya berjarak 1.5 m, maka secara kaidah arsitektural dan peraturan dalam membangun tidak dibenarkan karena selain ada ketentuan GSB atau jarak minimal bangunan ke jalan, rumah juga menjadi tidak sehat karena udara dan debu dari jalan akan langsung masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu dengan posisi rumah yang ada di hook atau pojok jalan saya tetap mencoba membuat jarak bangunan yang cukup aman yaitu 1.5 m di sisi muka dan 2.5 m di sisi kiri.

Kebutuhan ruang, saya sesuaikan dengan yang bapak inginkan, tidak besar tapi cukup sehat dan tetap nyaman untuk beraktifitas di dalamnya. Satu buah ruang tidur utama dan ruang tidur anak saya letakkan di sisi timur dimana terdapat sisi miring akibat bentuk lahan yang trapesium. Sisi miring ini dapat di kamuflase dari penataan interiornya dengan membuat lemari pakaian yang tegak lurus dengan 3 sisi lain yang siku-siku. Kamar tidur anak mendapatkan cahaya dan udara dari bukaan ke arah taman samping sedangkan kamar tidur utama mendapatkannya dari taman di tengah-tengah ruangan.

Selanjutnya ruang keluarga yang merangkap juga sebagai ruang tamu saya letakan di sisi utara dan punya akses langsung ke teras samping. Pada sisi ini bisa dibuat pintu masuk samping sebagaimana umumnya rumah dengan 2 muka. Sejajar dengan ruang keluarga masih di bagian tengah, terdapat ruang makan yang menyatu dengan taman dalam. Taman dalam bisa dibuat terbuka di bagian atasnya sehingga perputaran udara dalam ruangan menjadi lebih sehat.

Daerah servis seperti dapur dan kamar mandi dibuat di sisi timur bersisian dengan toko, dan memiliki akses menuju toko. Posisi kamar mandi yang berdekatan dengan toko inipun nantinya akan sangat berguna apabila anda telah memiliki karyawan, dimana privasi akan tetap terjaga.

Dua buah toko kecil yang bisa dicapai dari muka jalan bisa anda atur sendiri interiornya tergantung dari jenis usaha yang anda akan geluti. Toko bisa menggunakan jendela yang lebar untuk mendisplai barang-barang yang dijual.

Taman depan pun tetap bisa dipertahankan dengan jarak bangunan yang ada, sehinggga anak-anak masih bisa bermain di halaman. Agak aktifitas di muka dan di samping bangunan masih bisa menyatu, maka sebuah pedestrian atau jalan setapak kecil bisa dibuat untuk menghubungkan teras ruang keluarga dan teras toko.

Dari sisi penampilan bangunan pun desainnya cukup sederhana, dengan menggunakan atap pelana 2 arah yang dipangkas menyesuaikan tekukan dinding pada bangunan. Agar teras tidak terkena tampias hujan, penambahan canopy beton dengan sistem cantilever (menggantung tanpa tiang) cukup efektif dan memperkuat kesan modern pada rumah anda. Selebihnya, jika ingin ada variasi agar tampilan dinding tidak monoton, maka anda bisa menempelkan batu alam atau material lainnya pada sekeliling dinding dengan jarak 1 m dari lantai. Alhasil jadilah rumah mungil yang memiliki nilai bisnis yang tinggi tetapi tetap nyaman untuk dihuni. Akhirul kalam, semoga bermanfaat….

Wassalam.

Ir. Aria Heryantha

Desain Rumah Islami di Lahan 156 M2

Assalamu'alaikum wr wb

Insya Allah kami berencana akan membangun rumah. Kami punya tanah seluas 156 m2 (lebar 8.5 m x panjang 18,3 m). Rencana kami akan bangun rumah seluas 85-90 m2 saja dan sisanya adalah kebun di belakang dan sedikit taman di depan rumah. Mohon bantuannya untuk gambaran denahnya. Adapun yang kami inginkan dalam denah rumah tsb antara lain:

  1. Kamar tidur utama (ada kamar mandi di dalam)
  2. Dua kamar tidur anak
  3. Ruang tamu
  4. Ruang makan
  5. Ruang keluarga
  6. Mushola
  7. Kamar mandi
  8. Dapur
  9. Garasi

Sedangkan untuk tempat jemuran dan menara tangki air, kami rencanakan ada di belakang rumah. Samping dan belakang rumah akan kami pagar untuk menjaga privasi keluarga khususnya yang akhwat. Depan rumah juga ada gerbang/kanopi. Mohon juga diberi gambaran kira2 berapa biayanya bila luas rumahnya 85 m2/90 m2. Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan perhatiannya.

Wassalamu'alaikum wr wb

Kurnia Wiji P. (Bogor Barat, Bogor)

Abu Azzam

Jawaban

Wa ‘alaikumussalam Wr.Wb…

Mas Wiji yang dimuliakan Allah, sehubungan dengan pertanyaan anda mengapa pertanyaan anda belum dijawab?...., memang karena keterbatasan saya tidaklah memungkinkan bagi saya untuk dapat menjawab semua pertanyaan dari para netters semua, karena Alhamdulillah sampai saat ini banyak sekali yang ingin meminta solusi bagi rumah idamannya. Tapi doakan saya masih diberikan kemampuan dan kekuatan dari Allah untuk bisa menjawab berbagai permasalahan dari antum dan antuna sekalian dan mohon kesabaran dan keikhlasannya jika sampai saat ini konsultasinya belum sempat ditayangkan.

Mas Wiji, patut disyukuri anda mendapatkan karunia dari Allah berupa nikmat tempat tinggal yang saat ini makin sulit diperoleh, karena itu sudah sepatutnyalah kita bisa mengolah dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai sarana untuk meningkatkan ibadah pada Nya.
Saya mencoba mencari solusi bagi anda, dengan menata ruang-ruang yang dibutuhkan agar tetap terasa nyaman dan memenuhi syarat kesehatan. Konsep rumah yang islami hakekatnya bukan terletak pada fisiknya semata tetapi lebih pada suasana psikologis yang akan terbangun dari penghuni yang berada di dalamnya untuk selalu mengingat Allah SWT.

Berawal dari rencana anda membangun hanya 85 hingga 90 m saja, saya mencoba membagi sisi tanah dengan lebar 8.5 m menjadi 3 kelompok ruang dan sisi memanjang dengan ukuran 18.3 m menjadi 4 bagian.

  • Bagian depan terdiri dari carport (3mx4.5), teras (2.5mx1.5m) dan taman hijau.
  • Bagian kedua terdiri dari dapur (2.5mx2.5m) yang memiliki akses langsung ke halaman, ruang tamu (3mx3.5m), dan ruang tidur anak 1 (3mx3.5m). Semua ruang berorientasi ke halaman depan.
  • Bagian ketiga terdiri dari ruang makan, ruang keluarga dan tangga yang menyatu (5.5mx4.3m), ruang tidur anak 2 (3mx3.5m) serta kamar mandi (2mx2m) yang semuanya berorientasi ke taman/kebun belakang.
  • Bagian ke empat merupakan kamar tidur utama (3mx4m) dan kamar mandi dalam (3mx2m) serta teras belakang (2.5m x 1.5m) yang langsung memiliki pandangan kearah taman belakang.

Karena rumah yang Islami harus berorientasi ibadah, maka musholla diletakkan di atas ruang tengah dengan memanfaatkan ruang di bawah kemiringan atap atau yang lebih dikenal dengan istilah lantai mezanin. Penggunaan lantai mezanin ini akan lebih menghemat biaya karena rumah tetap berlantai satu. Anda cukup menggunakan konstruksi lantai kayu untuk lebih menekan biaya.

Dari lantai musholla ini terdapat void yang dapat melihat kearah ruang keluarga yang terletak di bawahnya. Diharapkan dengan konsep musholla yang berada di tengah-tengah ruangan dan terbuka ini dapat selalu mengingatkan anda dan keluarga pada sang Khalik.

Untuk ruang jemur, agar keindahan taman di belakang tidak terganggu oleh ‘gantungan-gantungan aneka warna’, maka saya sarankan agar diletakkan di lantai 2 tepat di atas dapur. Bagian yang menghadap jalan dapat ditutup dengan dinding yang berlubang-lubang setinggi 2 m, sehingga jemuran tidak terlihat dari jalan. Perletakkan tangki air juga bisa di atas dak kamar mandi ruang tidur utama, sehingga tidak mengganggu pemandangan.

Penampilan bangunan bergaya tropis modern ini juga cukup unik dengan tonjolan ruang jemur setinggi 2 m yang ditutup dengan dinding berlubang. Pada bagian dinding ini dapat diberikan tekstur yang berbeda dengan menggunakan batu alam atau dinding gurat dengan warna yang kontras.

Atap bangunan berbentuk pelana dua arah yang dicoak pada bagian ruang jemur yang menonjol. Ruang di bawah kemiringan atap ini dapat dimanfaatkan untuk perletakkan ruang musholla. Sedangkan teras depan dan dapur ditutup dengan canopy beton yang menggantung agar terhindar dari tampias hujan serta menambah kesan modern pada bangunan.

Pada bagian belakang, kamar tidur utama juga ditutup dengan atap pelana tambahan yang menempel pada atap bangunan utama hingga batas kamar mandi. Sedangkan kamar mandi ditutup dengan dak beton untuk perletakkan tangki air.

Setelah saya hitung luas keseluruhan bangunan ternyata totalnya 100 m2 dan saya rasa cukup ideal dengan luasan tersebut karena ruang-ruang yang didapatkan cukup nyaman dan memenuhi syarat kesehatan. Nah untuk biaya totalnya jika per m2 bangunan kita ambil 2 juta rupiah maka total harga bangunan tersebut adalah 2 juta x 100 m2 = 200 juta rupiah…..

Mudah-mudahan bisa menjadi acuan Mas Wiji untuk membangun rumah idaman di Bogor, salam untuk seluruh keluarga.

Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb….

27 Januari 2009

Tips Bagi Arsitek Beginner

Mohon bantuannya pak.

Saya berencana membuat kontrakan 4 pintu dengan luas tanah 6x15. yg menjadi concern saya adalah sirkulasi udara dan tidak terlihat sempit, jadi nyaman untuk di tempati walaupun kecil.

Terima kasih

hr

Jawaban

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Saudara HR, sesuai dengan keiinginan anda membuat kontrakan 4 pintu dengan luas tanah 6 M x 15 M, yang walaupun kecil tetap memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlihat sempit, saya mencoba menterjemahkannya dalam layout sebagai berikut :

Masing-masing kontrakan berukuran 3.75 M x 4.8 M, yang terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, dapur dan kamar mandi. Dari luasan 18 M2 yang didapat, ruangan tidak disusun berderet seperti pada umumnya rumah petakan yang ada, tetapi terbagi dua dengan sirkulasi di tengah ruangan yang menghubungkan ruangan-ruangan tersebut.

Pada bagian sisi kanan lahan, dipotong selebar 1,2 M untuk pencapaian ke masing-masing unit. Masing-masing unit memiliki teras selebar 1 M x 2 M yang dapat digunakan untuk duduk-duduk atau memarkir sepeda motor sehingga tidak mengganggu akses ke unit-unit lain.

Walaupun kecil, privasi penghuni tetap harus terjaga sehingga pintu di desain agar tidak langsung dapat melihat isi rumah. Ruang tamu dapat difungsikan juga sebagai ruang bersama untuk aktifitas bersantai, membaca atau menonton TV sehingga interiornya bisa disesuaikan dengan kebutuhan penghuni. Dari ruang tamu ada ruang antara kecil yang menghubungkan kamar tidur, dapur dan kamar mandi sehingga ruangan tidak terlihat sempit dan sumpek.

Kelebihan dari rumah petakan ini walupun kecil memiliki sirkulasi udara dan cahaya yang cukup, karena kamar dan ruang tamu memiki bukaan (jendela) ke arah jalan dan di bagian belakang juga terdapat void atau ruang terbuka berukuran 1.3 M x 0.95 M yang dapat difungsikan sebagai taman kecil. Dengan adanya void ini, dapat memasukan cahaya dan udara melalui bukaan ke arahnya, sehingga dapur dan ruang sirkulasi tidak sumpek dan gelap.

Dengan adanya ruang-ruang yang maju mundur maka tampilan rumah petakan ini terlihat lebih menarik, apalagi anda dapat membuat permainan atap yang lebih tinggi pada area ruang tamu ke belakang sehingga bagian dinding yang lebih tinggi bisa dibuat ventilasi untuk memasukkan udara dari bagian atas.

Mudah-mudahan anda terinspirasi….!

Wassalam

15 Januari 2009

Desain Rumah Super Mungil

Assalamualaikum wr wb

Pak Ustadz Insinyur Aria Heryantha yang dicintai Alloh SWT.
Saya memiliki lahan tanah yg super mungil karena hanya 5m x 7,5m. Bagian depannya 5 meter. Alhamdulillah karena Alloh telah memberikan kemudahan saya memilikinya.
Ada keinginan membangun rumahku tercinta dengan kebutuhan adanya 1 kamar tidur utama dan 1 kamar tidur anak, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur serta tempat jemur cucian, plus tempat parkir motor kalau bisa ?. Lahan ini bagian kanan, kiri dan belakang sudah tembok tetangga.

Apakah memungkinkan membangun di lahan sekecil ini tanpa harus ada tingkat atas.
Mohon bantuan untuk membuat gambar nya.

Semoga Alloh memberikan kelapangan jalan didunia dan diakhirat buat Pak Ustadz Insinyur Aria Heryantha

Wasalam

adi
Jawaban

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Mas Adi yang sama-sama dicintai Allah SWT, tanah yang anda miliki memang super mungil tapi bukan berarti kita tidak bisa berkreasi dengannya, karena tanah itu adalah amanah Allah untuk anda yang wajib disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Tentu saja ruangan-ruangan di dalamnya juga mungil namun tetap memenuhi syarat-syarat kesehatan seperti penghawaan dan pencahayaan alami. Ruang tidur utama memiliki luas 2.5 m x 3 m dan ruang tidur anak 2.5 m x 2.3 m, anda bisa menggunakan tempat tidur bertingkat jika anda memiliki 2 orang putra. Di antara kamar tidur bisa diletakkan kamr mandi dengan luas 1.2 m x 2 m, cukup untuk meletakkan closet dan shower agar lebih mengirit tempat.

Ruang keluarga dan ruang tamu karena keterbatasan luas sebaiknya dijadikan satu saja terutama jika tamu anda sudah seperti keluarga sendiri, sedangkan anda bisa menerima tamu yang baru di teras rumah dengan perangkat 2 set kursi teras dan meja kecil. Agar ruang keluarga tidak terlihat sempit gunakanlah satu unit sofa 2 seater yang tidak terlalu besar dengan karpet dan bantal duduk untuk bersantai bagi anda dan keluarga.

Di bagian belakang berbatasan dengan taman dan ruang jemur dapat anda letakkan pantri atau dapur bersih dengan kompor dan sink kecil serta lemari penyimpan di bagian bawahnya sebagai tempat menyimpan peralatan masak agar terlihat rapi. Sebaiknya dinding kearah ruang jemur tidak menggunakan jendela agar aktifitas menjemur tidak terlihat dari dalam. Selain itu anda dapat memanfaatkan dinding di atas pantri tersebut dengan membuat rak gantung untuk menyimpan peralatan makan.

Taman di bagian belakang dan ruang jemur di buat terbuka, agar ruang tidur utama mendapatkan udara dan cahaya dari luar.

Penampilan bangunan agar tidak terlalu sederhana dapat menggunakan atap yang berlainan ketinggian untuk ruang keluarga. Selain menambah estetika juga dapat dibuat lubang ventilasi di bagian depannya tepat di atas kanopi teras. Lubang ventilasi ini dapat ditutup dengan kisi-kisi kayu agar tetap aman. Untuk dinding muka anda juga dapat mensiasati dengan membuat gurat-gurat pada dinding kamar sehingga memiliki tekstur. Sedangkan dinding lainnya cukup menggunakan cat eksterior saja. Bentuk kusen jendela dibuat sederhana dengan menggunakan kaca lebar dan difinish dengan melamiks warna kayu gelap.

Halaman terdiri dari perkerasan seluas 1 m x 2.5 m untuk parkir motor, jalan setapak serta taman kecil.

Akhirnya pertanyaan Mas Adi kini bisa terjawab….,walaupun dengan luasan yang terbatas anda tetap bisa mewujudkan keinginan untuk membangun rumah bagi keluarga tercinta.

Mudah-mudahan bermanfaat dan kita sama-sama berdoa pada Alloh agar selalu diberi kelapangan di dunia dan akhirat, dijauhkan dari azab Nya dan kelak bisa dipertemukan dalam surga Nya, amiin ya robbal aalamin….

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

12 Januari 2009

Desain Rumah Idaman di Lahan 160m2

Pertanyaan:
Assalamu'alaikum Wr. Wb....
Bapak Ir. Aria ( nama bapak seperti nama anak kami, umur 7 th ). Kami memiliki tanah 160 m dengan ukuran Lebar 7.75 panjang 20.6. Di samping kiri Mushola dan di dalam area tanah tepatnya pojok kanan depan terdapat tiang listrik. Kami menginginkan rumah 1 lantai yang terkesan luas dan tidak banyak sekatan, taman dan carpot lebih rendah dari ruangan yang lain. Ruangan yang saya inginkan :
Taman Depan ( samping kanan karena ada tiang listrik )CarportTerasRuang TamuRuang KeluargaRuang MakanDapurKamar Utama dengan kamar mandi di dalam2 Kamar AnakKamar PembantuKamar MandiTaman Belakang, tempat cuci dan jemur
Pak Aria.... keuangan kami belum memungkinkan untuk membangun sekaligus, bagaimana caranya supaya kami bisa memiliki rumah seperti yang kami inginkan dengan cara membangun secara bertahap. Mohon bantuan dan saran dari bapak. Atas bantuan bapak kami ucapkan Jazakallah khair.......
Wassalamu'alaikum Wr.Wb....
Mulyati

Jawaban :
Wa ‘alaikumussalam Wr.Wb.
Ibu Mulyati, bagaimana kabar ibu ? mudah-mudahan bi khair dan selalu dalam rahmat Allah SWT. Maafkan saya karena harus menunggu lama, karena banyaknya saudara-saudara kita yang juga antri untuk menanyakan permasalahan seputar desain rumah. Dan Alhamdulillah, saya juga bersyukur pada Allah karena masih diberikan kesempatan untuk membantu mencari jalan keluar bagi ibu dan saudara-saudara kita yang lain sehingga dapat mewujudkan rumah idamannya,… tentunya dengan segala keterbatasan saya sebagai manusia.
Wah, nama anak ibu mirip seperti nama saya, ya…mudah-mudahan Allah memberikan kecerdasan dan akhlak yang baik serta iman yang kuat sehingga kelak bermanfaat bagi orang tua bangsa dan negara….amiin ya robbal aalamin.
Ibu…, tanah 160 M yang ibu miliki sudah sangat cukup memadai dan harus disyukuri karena ruang-ruang di dalamnya menjadi cukup luas dan nyaman.
Jarak bangunan saya buat 5 m dari jalan sehingga halaman depan cukup luas untuk dimanfaatkan sebagai carport, jalan masuk dan taman hijau. Lantai teras dan rumah dinaikkan 20 cm dari halaman depan agar ada perbedaan ketinggian. Jika pintu masuk dibuka akan didapati ruang antara yang biasa disebut foyer ..agar isi rumah tidak terlihat langsung dari jalan. Pada foyer ini ibu dapat meletakkan credenza atau meja pajang dengan vas bunga tinggi di atasnya, atau bisa juga dengan lukisan kaligrafi yang digantung pada dinding yang berhadapan dengan pintu masuk. Dari foyer, sirkulasi diarahkan ke kiri menuju ruang tamu berukuran 2.5 m x 3 m. Di ruang tamu yang mungil ini ibu dapat melengkapinya dengan 1 unit sofa 2 seater dan 1unit sofa 1 seater serta meja kopi kecil, agar ruangan tidak terlalu padat. Lepas dari ruang tamu,.. karena rumah ibu cukup panjang, maka tidak langsung ditemui ruang keluarga seperti pada umumnya, tapi lebih dulu melewati ruang antara yang dapat difungsikan sebagai ruang kerja atau ruang belajar. Ruang antara ini juga berfungsi untuk menghubungkan 2 ruang tidur anak berukuran 3 m x 3 m dan kamar mandi di sisi kanan, ruang servis di sisi kiri serta ruang makan di sisi belakang. Ruang servis yang terdiri diri kamar tidur pembantu, kamar mandi pembantu serta area cuci dan jemur juga bisa langsung diakses dari halaman depan melalui jalan kecil di samping kiri bangunan.
Dapur ada sisi kiri ruang makan dan memiliki snack bar yang terbuka kearah ruang keluarga. Dari ruang makan ini ibu bisa menikmati taman kecil berukuran 2 m x 2.5 m yang bisa didesain sesuai selera ibu.
Jika ibu ingin membangun rumah secara bertahap, saran saya tahap pertama sebaiknya hingga mencapai batas ruang makan ini karena kebutuhan ruang minimal sudah terpenuhi. Sisa lahan seluas 42,6 m sementara dapat dimanfaatkan untuk taman belakang.
Nah jika kondisi keuangan sudah membaik, anda dapat melanjutkan dengan menambah ruang keluarga seluas 3.5 m x 4.75 m, dan ruang tidur utama seluas 3 m x 4 m dengan kamar mandi dalam berukuran 1.5 m x 3 m, serta taman belakang. Ibu juga dapat mengatur interior ruang keluarga yang nyaman dan menyatu dengan taman belakang yang apik.
Alhamdulillah, selesailah desain tata ruang rumah ibu, kini giliran kita mengatur tampilan bangunan agar terlihat menarik. Kelompok ruang di sisi kiri dan sisi kanan dilihat dari tampak muka seolah-olah dipisahkan dengan jarak selebar 1 m. Dua kelompok ruang ini memiliki atap miring yang terpisah dan disatukan oleh atap datar yang menutupi ruang antara. Bukan sekedar hanya tampil beda, tapi dengan adanya ruang antara ini ibu dapat membuat lubang-lubang ventilasi pada 2 sisi dinding yang posisinya berada tepat di tengah-tengah bangunan. Dengan denah yang memanjang ke belakang, ventilasi ini sangat membantu menyalurkan cahaya dan udara ke dalam ruang tengah yang sisi-sisinya tidak ada bukaan, sehingga ruangan terasa sejuk dan sehat. Tentunya agar ide desain ini menjadi optimal, sebaiknya plafond juga mengikuti kemiringan atap sehingga lubang-lubang ventilasi tersebut dapat langsung memasukkan cahaya dan udara ke dalam ruangan tanpa terhalang oleh plafond.
Tampilan bangunan juga semakin terlihat modern dengan adanya canopy gantung yang menerus di atas teras, jalan masuk hingga pagar depan. Ibu dapat melebarkan canopy ini hingga kearah carport jika ingin kendaraan terlindungi dari panas dan hujan. Canopy ini ditopang oleh 2 buah kolom berukuran 30 cm x 30 cm dengan konstruksi baja canal yang ditarik 2 buah kabel baja. Penutupnya bisa menggunakan kaca tebal atau polycarbonate.
Demikianlah ibu Mulyati, semoga ide-ide ini bisa menjadi inspirasi untuk mewujudkan rumah idaman ibu dan keluarga. Doa kan saya agar tetap diberi kekuatan untuk dapat terus membantu saudara-saudara kita yang lain, sehingga amanah ilmu yang Allah berikan pada saya bisa dipertanggungjawabkan di sisi Nya….
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Ir. Aria Heryantha (http://www.eramuslim.com/)