Pertanyaan:
Assalamu'alaikum Wr. Wb....
Bapak Ir. Aria ( nama bapak seperti nama anak kami, umur 7 th ). Kami memiliki tanah 160 m dengan ukuran Lebar 7.75 panjang 20.6. Di samping kiri Mushola dan di dalam area tanah tepatnya pojok kanan depan terdapat tiang listrik. Kami menginginkan rumah 1 lantai yang terkesan luas dan tidak banyak sekatan, taman dan carpot lebih rendah dari ruangan yang lain. Ruangan yang saya inginkan :
Taman Depan ( samping kanan karena ada tiang listrik )CarportTerasRuang TamuRuang KeluargaRuang MakanDapurKamar Utama dengan kamar mandi di dalam2 Kamar AnakKamar PembantuKamar MandiTaman Belakang, tempat cuci dan jemur
Pak Aria.... keuangan kami belum memungkinkan untuk membangun sekaligus, bagaimana caranya supaya kami bisa memiliki rumah seperti yang kami inginkan dengan cara membangun secara bertahap. Mohon bantuan dan saran dari bapak. Atas bantuan bapak kami ucapkan Jazakallah khair.......
Wassalamu'alaikum Wr.Wb....
Mulyati
Jawaban :
Wa ‘alaikumussalam Wr.Wb.
Ibu Mulyati, bagaimana kabar ibu ? mudah-mudahan bi khair dan selalu dalam rahmat Allah SWT. Maafkan saya karena harus menunggu lama, karena banyaknya saudara-saudara kita yang juga antri untuk menanyakan permasalahan seputar desain rumah. Dan Alhamdulillah, saya juga bersyukur pada Allah karena masih diberikan kesempatan untuk membantu mencari jalan keluar bagi ibu dan saudara-saudara kita yang lain sehingga dapat mewujudkan rumah idamannya,… tentunya dengan segala keterbatasan saya sebagai manusia.
Wah, nama anak ibu mirip seperti nama saya, ya…mudah-mudahan Allah memberikan kecerdasan dan akhlak yang baik serta iman yang kuat sehingga kelak bermanfaat bagi orang tua bangsa dan negara….amiin ya robbal aalamin.
Ibu…, tanah 160 M yang ibu miliki sudah sangat cukup memadai dan harus disyukuri karena ruang-ruang di dalamnya menjadi cukup luas dan nyaman.
Jarak bangunan saya buat 5 m dari jalan sehingga halaman depan cukup luas untuk dimanfaatkan sebagai carport, jalan masuk dan taman hijau. Lantai teras dan rumah dinaikkan 20 cm dari halaman depan agar ada perbedaan ketinggian. Jika pintu masuk dibuka akan didapati ruang antara yang biasa disebut foyer ..agar isi rumah tidak terlihat langsung dari jalan. Pada foyer ini ibu dapat meletakkan credenza atau meja pajang dengan vas bunga tinggi di atasnya, atau bisa juga dengan lukisan kaligrafi yang digantung pada dinding yang berhadapan dengan pintu masuk. Dari foyer, sirkulasi diarahkan ke kiri menuju ruang tamu berukuran 2.5 m x 3 m. Di ruang tamu yang mungil ini ibu dapat melengkapinya dengan 1 unit sofa 2 seater dan 1unit sofa 1 seater serta meja kopi kecil, agar ruangan tidak terlalu padat. Lepas dari ruang tamu,.. karena rumah ibu cukup panjang, maka tidak langsung ditemui ruang keluarga seperti pada umumnya, tapi lebih dulu melewati ruang antara yang dapat difungsikan sebagai ruang kerja atau ruang belajar. Ruang antara ini juga berfungsi untuk menghubungkan 2 ruang tidur anak berukuran 3 m x 3 m dan kamar mandi di sisi kanan, ruang servis di sisi kiri serta ruang makan di sisi belakang. Ruang servis yang terdiri diri kamar tidur pembantu, kamar mandi pembantu serta area cuci dan jemur juga bisa langsung diakses dari halaman depan melalui jalan kecil di samping kiri bangunan.
Dapur ada sisi kiri ruang makan dan memiliki snack bar yang terbuka kearah ruang keluarga. Dari ruang makan ini ibu bisa menikmati taman kecil berukuran 2 m x 2.5 m yang bisa didesain sesuai selera ibu.
Jika ibu ingin membangun rumah secara bertahap, saran saya tahap pertama sebaiknya hingga mencapai batas ruang makan ini karena kebutuhan ruang minimal sudah terpenuhi. Sisa lahan seluas 42,6 m sementara dapat dimanfaatkan untuk taman belakang.
Nah jika kondisi keuangan sudah membaik, anda dapat melanjutkan dengan menambah ruang keluarga seluas 3.5 m x 4.75 m, dan ruang tidur utama seluas 3 m x 4 m dengan kamar mandi dalam berukuran 1.5 m x 3 m, serta taman belakang. Ibu juga dapat mengatur interior ruang keluarga yang nyaman dan menyatu dengan taman belakang yang apik.
Alhamdulillah, selesailah desain tata ruang rumah ibu, kini giliran kita mengatur tampilan bangunan agar terlihat menarik. Kelompok ruang di sisi kiri dan sisi kanan dilihat dari tampak muka seolah-olah dipisahkan dengan jarak selebar 1 m. Dua kelompok ruang ini memiliki atap miring yang terpisah dan disatukan oleh atap datar yang menutupi ruang antara. Bukan sekedar hanya tampil beda, tapi dengan adanya ruang antara ini ibu dapat membuat lubang-lubang ventilasi pada 2 sisi dinding yang posisinya berada tepat di tengah-tengah bangunan. Dengan denah yang memanjang ke belakang, ventilasi ini sangat membantu menyalurkan cahaya dan udara ke dalam ruang tengah yang sisi-sisinya tidak ada bukaan, sehingga ruangan terasa sejuk dan sehat. Tentunya agar ide desain ini menjadi optimal, sebaiknya plafond juga mengikuti kemiringan atap sehingga lubang-lubang ventilasi tersebut dapat langsung memasukkan cahaya dan udara ke dalam ruangan tanpa terhalang oleh plafond.
Tampilan bangunan juga semakin terlihat modern dengan adanya canopy gantung yang menerus di atas teras, jalan masuk hingga pagar depan. Ibu dapat melebarkan canopy ini hingga kearah carport jika ingin kendaraan terlindungi dari panas dan hujan. Canopy ini ditopang oleh 2 buah kolom berukuran 30 cm x 30 cm dengan konstruksi baja canal yang ditarik 2 buah kabel baja. Penutupnya bisa menggunakan kaca tebal atau polycarbonate.
Demikianlah ibu Mulyati, semoga ide-ide ini bisa menjadi inspirasi untuk mewujudkan rumah idaman ibu dan keluarga. Doa kan saya agar tetap diberi kekuatan untuk dapat terus membantu saudara-saudara kita yang lain, sehingga amanah ilmu yang Allah berikan pada saya bisa dipertanggungjawabkan di sisi Nya….
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.
Ir. Aria Heryantha (http://www.eramuslim.com/)